Selama Perang Dunia I, Kolonel Douglas Mc Arthur memobilisasi anak buahnya dengan baik. Sehingga saat PD I berakhir, ia dianugerahi tujuh bintang perak dan medali pengabdian. Semua penghargaan itu ia terima karena kemampuan dan loyalitasnya yang tinggi dalam menggalang kerjasama dari pasukan yang dipimpinnya.
William Manchester mencoba menganalisa perbuatan Mc Arthur dalam bukunya American Caesar. Inilah analisa William Manchester terhadap Mc Arthur:
Dibandingkan dengan perwira tinggi yang seusia dengannya, Mc Arthur memang dekat dengan anak buahnya. Ia komandan yang ikut merasakan kegelisahan dan bahaya yang dialami dan dihadapi anak buahnya. Yang lebih baik lagi, ia sangat menghargai setiap orang yang dipimpinnya. Ia memiliki kelebihan yang dapat membakar semangat dan perasaan anak buahnya. Ia menaruh perhatian terhadap masing-masing mereka. Kelompok yang bermotivasi tinggi, sadar bahwa pemimpinnya mengasihi mereka dan mereka setia sampai akhir terhadap pemimpin seperti itu. Berbagai peristiwa yang mereka alami dalam peperangan adalah faktor yang memupuk kebersamaan dan kerjasama tim yang didasari oleh kesetiaan. Apa rahasia kesetiaan dari orang-orang gagah perkasa dibawah kepemimpinan Mc Arthur? Rahasianya adalah keberhasilan diraih ketika Mc Arthur tidak menikmati keberhasilan itu seorang diri. Ia memberikan kedudukan dan fasilitas yang baik kepada mereka yang setia.
All for one, atau semua untuk satu tujuan adalah prinsip yang ditanamkan pemimpin-pemimpin besar kepada sahabat-sahabatnya untuk mempertahankan kemenangan-kemenangan mereka. Kesatuan dan kesehatian anggota tim sangat berpengaruh terhadap kekokohan dan pencapaian hasil dari kerja yang maksimal. Prinsip ini berlaku dalam dunia apa saja, baik olahraga, bisnis atau yayasan maupun politik. Sebagai seorang pemimpin maka Anda harus sadar bahwa Anda membutuhkan orang lain dan Anda dibutuhkan orang lain.
Karena itu Anda harus menjadi pohon-pohon rindang untuk berteduh bagi anak buah Anda. Supaya anak buah Anda memiliki rasa aman bekerja dengan Anda. Komitmen Anda terhadap anak buah Anda akan menumbuhkan loyalitas anak buah kepada Anda. Tidak ada yang gratis dan tidak ada yang cuma-cuma. Setiap sikap yang kita berikan kepada anak buah, maka itu juga yang akan diberikan anak buah kepada pemimpinnya.
Karena itu jika Anda ingin sukses, maka selain mengisi otak Anda dengan ilmu pengetahuan terbaru atau tekhnologi yang canggih, lebih dari itu seorang bisa menjadi pemimpin karena kepribadiannya. Seorang diikuti oleh orang lain, karena karakternya. Seorang dijadikan contoh karena perilakunya. Oleh sebab itu, bangunlah kepribadian Anda dengan membangun karakter Anda. Perhatikan dan hargai anak buah Anda, maka Anda akan mendapatkan loyalitas dari mereka. Sehingga Anda akan diakui sebagai seorang pemimpin yang sejati, hidup maksimal, meraih prestasi puncak.
William Manchester mencoba menganalisa perbuatan Mc Arthur dalam bukunya American Caesar. Inilah analisa William Manchester terhadap Mc Arthur:
Dibandingkan dengan perwira tinggi yang seusia dengannya, Mc Arthur memang dekat dengan anak buahnya. Ia komandan yang ikut merasakan kegelisahan dan bahaya yang dialami dan dihadapi anak buahnya. Yang lebih baik lagi, ia sangat menghargai setiap orang yang dipimpinnya. Ia memiliki kelebihan yang dapat membakar semangat dan perasaan anak buahnya. Ia menaruh perhatian terhadap masing-masing mereka. Kelompok yang bermotivasi tinggi, sadar bahwa pemimpinnya mengasihi mereka dan mereka setia sampai akhir terhadap pemimpin seperti itu. Berbagai peristiwa yang mereka alami dalam peperangan adalah faktor yang memupuk kebersamaan dan kerjasama tim yang didasari oleh kesetiaan. Apa rahasia kesetiaan dari orang-orang gagah perkasa dibawah kepemimpinan Mc Arthur? Rahasianya adalah keberhasilan diraih ketika Mc Arthur tidak menikmati keberhasilan itu seorang diri. Ia memberikan kedudukan dan fasilitas yang baik kepada mereka yang setia.
All for one, atau semua untuk satu tujuan adalah prinsip yang ditanamkan pemimpin-pemimpin besar kepada sahabat-sahabatnya untuk mempertahankan kemenangan-kemenangan mereka. Kesatuan dan kesehatian anggota tim sangat berpengaruh terhadap kekokohan dan pencapaian hasil dari kerja yang maksimal. Prinsip ini berlaku dalam dunia apa saja, baik olahraga, bisnis atau yayasan maupun politik. Sebagai seorang pemimpin maka Anda harus sadar bahwa Anda membutuhkan orang lain dan Anda dibutuhkan orang lain.
Karena itu Anda harus menjadi pohon-pohon rindang untuk berteduh bagi anak buah Anda. Supaya anak buah Anda memiliki rasa aman bekerja dengan Anda. Komitmen Anda terhadap anak buah Anda akan menumbuhkan loyalitas anak buah kepada Anda. Tidak ada yang gratis dan tidak ada yang cuma-cuma. Setiap sikap yang kita berikan kepada anak buah, maka itu juga yang akan diberikan anak buah kepada pemimpinnya.
Karena itu jika Anda ingin sukses, maka selain mengisi otak Anda dengan ilmu pengetahuan terbaru atau tekhnologi yang canggih, lebih dari itu seorang bisa menjadi pemimpin karena kepribadiannya. Seorang diikuti oleh orang lain, karena karakternya. Seorang dijadikan contoh karena perilakunya. Oleh sebab itu, bangunlah kepribadian Anda dengan membangun karakter Anda. Perhatikan dan hargai anak buah Anda, maka Anda akan mendapatkan loyalitas dari mereka. Sehingga Anda akan diakui sebagai seorang pemimpin yang sejati, hidup maksimal, meraih prestasi puncak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar