Untuk info seminar dan mengundang sebagai pembicara seminar hubungi 021-7364885 atau via email: jarotwj@yahoo.com

Sabtu, 04 Desember 2010

MOTIVASI KUAT

Untuk menjadi sukses seseorang harus memiliki motivasi yang kuat sekali, sehingga ia mau melakukan apa saja dan mengerahkan segenap kemampuannya. Hanya saja, tidak banyak orang dalam kondisi yang begitu menggebu-gebu untuk mengerahkan segala kemampuan dirinya, padahal sebenarnya semua orang memiliki kemampuan yang lebih besar yang ia keluarkan selama ini, namun ia tidak mengerahkan semua kemampuan yang ia miliki.

Saya berikan contoh praktis. Misalnya, banyak orang yang tidak bisa melompati pagar setinggi satu meter. Tetapi coba ketika ia dikejar anjing besar yang galak, ia akan mengerahkan segenap kekuatannya untuk melompati pagar setinggi satu meter, bahkan mungkin pagar setinggi satu setengah meterpun bisa ia lompati. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena muncul kemauan yang kuat sekali. Ia tidak mau digigit anjing sia-sia. Maka ia lari sekencang-kencangnya dan melompat sekuat tenaga.

Ada sebuah kisah dari sebuah rumah sakit yang kebakaran. Dan seorang pasien yang sudah lama duduk di kursi roda. Ketika peristiwa itu terjadi, ia sedang berbaring. Dan ketika ia menyadari adanya bahaya, tiba-tiba ia berdiri lalu berjalan keluar. Mengapa itu pun bisa terjadi? Karena muncul kemauan yang kuat sekali. Ia tidak mau mati terbakar di rumah sakit dengan sia-sia.

Ketika muncul keinginan yang kuat, dan orang mengerahkan segenap kemampuan dan kekuatannya, maka ternyata orang menjadi mampu melakukan apa yang tadinya tidak mampu ia lakukan. Sebenarnya untuk menjadi sukses, orang harus mengerahkan segenap kemampuannya. Orang bisa membuat hal itu secara sadar atau melatih dan terus melatih untuk memiliki semangat yang menggebu-gebu.

Dalam bisnis sering ada persaingan justru memicu pertumbuhan. Karena ketika ada persaingan, orang menjadi bersemangat. Jangan sampai kita menjadi mati, jangan sampai kita jadi tutup dan bangkrut. Mereka bikin harga murah, kita juga harus bikin harga murah. Mereka bikin hal yang baik, kita harus melakukan lebih baik lagi. Ketika muncul persaingan maka muncul juga daya juang. Orang mulai memperbaiki mutu, memperbaiki produksi, memperbaiki pelayanan, maka saat muncul keinginan-keinginan untuk bertahan orang akan berjuang lebih keras lagi. Tetapi coba ketika tidak ada persaingan, orang akan tenang-tenang saja. Lalu tiba-tiba muncul persaingan yang jauh lebih kuat kita tidak siap.

Jadi sebenarnya ketika ada hal-hal yang tidak baik, yang menkhawatirkan, yang mencemaskan, yang menakutkan, ada hal-hal yang menyakitkan, seharusnya bagi orang yang mau sukses menggunakan itu sebagai pemicu untuk memunculkan daya juang atau daya dorong hidup.

Ketika orang sampai pada tahap ”Saya harus melakukan apa saja” maka dia mulai bergerak. Dan sungguh luar biasa hasilnya. Sering orang menjumpai jalan keluar. Begitu ada niat, ada jalan keluar. Begitu ada usaha, ada jalan keluar. Hanya saja, banyak orang yang tidak bisa melakukan itu. Begitu ada masalah, ia langsung stress, down, mengeluh, kesana-kemari, hilang semangat dan daya juangnya, bangkrut, sakit bahkan mati.

Jadi beda orang sukses dan tidak, sebenarnya terletak pada perbedaan reaksi. Orang yang sukses adalah orang yang bisa bereaksi positif. Menggunakan masalah yang ada untuk memunculkan daya juang, semangat yang menggebu-gebu, maka pasti seseorang pasti sukses. Sebab masalah pasti ada, tetapi bila reaksinya tepat, membuat orang menjadi sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar