Orang sukses adalah orang yang memiliki motivasi yang kuat sekali. Masalahnya bagaimana agar kita bisa memiliki motivasi yang kuat. Saya berikan dua tips berikut.
Pertama, bayangkan hal yang terburuk, yang terjelek yang bisa terjadi dalam kehidupan anda. Rasakan betapa sakitnya bila ada dalam keadaan itu. Dan gunakan rasa sakit itu sebagai pemicu motivasi. Contoh, bayangkan seandainya hal buruk ini terjadi. Anda berumur 50 tahun, terserang stroke, anak masih kecil-kecil, tidak bisa bekerja lagi, istri yang cantik terpaksa bekerja di luar rumah. Anda hidup di kursi roda dalam kelumpuhanmu dan istrimu sering pulang malam karena harus mencari nafkah. Seandainya istrimu tidak selingkuh pun, engkau akan dihantui kecemburuan bahwa dia selingkuh. Engkau akan marah-marah dengan istrimu, cemburu dan penyakitmu bertambah parah. Engkau semakin menderita. Sanggupkah engkau mengalami hal semacam itu? Jika engkau membayangkan hal yang buruk itu dan engkau tidak sanggup menghadapinya, maka gunakan itu sebagai motivasi. Mulai sekarang saya akan makan yang sehat. Berhenti merokok, olahraga dan istirahat teratur, supaya saya tidak kena stroke pada usia yang kelima puluh. Bacalah buku-buku, hadirilah seminar tentang pola makan sehat, supaya engkau tahu menu yang sehat, hal-hal yang beracun, yang menimbulkan kanker atau stroke, supaya engkau mengerti dan menghindari hal itu. Engkau bisa memperpanjang umurmu atau memperpendek umurmu, pilihan itu ada di tanganmu. Hanya pikirkan hal yang terburuk itu untuk memotivasi hidupmu.
Kedua, bayangkan hal-hal baik untuk menambah motivasi. Misalnya, engkau bisa membayangkan sudah berumur lima puluh tahun. Engkau masih segar-bugar. Engkau masih bisa bekerja. Anak-anak sekolah di tempat yang baik. Istrimu bahagia dan setia. Ada waktu untuk bercengkerama di rumah ketika anak-anak usia remaja mereka butuh pendampingan. Hal yang terbaik ini juga bisa dibayangkan untuk memberikan motivasi dan menambah semangat memiliki pola hidup sehat.
Hal yang lain juga bisa kita bayangkan yang berhubungan dengan ekonomi. Engkau mengalami kebangkruta, mengalami PHK, atau hal-hal terburuk yang bisa terjadi, lalu gunakan hal itu untuk memotivasi bahwa saya tidak mau mengalami hal itu. Supaya itu tidak terjadi pada saya, apa yang harus kita lakukan. Bayangkan juga hal yang baik, lalu gunakan itu sebagai motivasi.
Bagi orang sukses, hal baik atau hal buruk keduanya sama-sama berdampak memberi motivasi. Bagi seorang pecundang hal-hal buruk membuat ia patah semangat, hal-hal yang baik membuat ia malas, merasa aman dan tidak berbuat apa-apa. Sehingga suatu saat ketika ada kejutan oleh hal buruk, maka hidupnya jadi berantakan. Jadi biasakan memilik attitude sukses untuk menjadi orang sukses.
Pertama, bayangkan hal yang terburuk, yang terjelek yang bisa terjadi dalam kehidupan anda. Rasakan betapa sakitnya bila ada dalam keadaan itu. Dan gunakan rasa sakit itu sebagai pemicu motivasi. Contoh, bayangkan seandainya hal buruk ini terjadi. Anda berumur 50 tahun, terserang stroke, anak masih kecil-kecil, tidak bisa bekerja lagi, istri yang cantik terpaksa bekerja di luar rumah. Anda hidup di kursi roda dalam kelumpuhanmu dan istrimu sering pulang malam karena harus mencari nafkah. Seandainya istrimu tidak selingkuh pun, engkau akan dihantui kecemburuan bahwa dia selingkuh. Engkau akan marah-marah dengan istrimu, cemburu dan penyakitmu bertambah parah. Engkau semakin menderita. Sanggupkah engkau mengalami hal semacam itu? Jika engkau membayangkan hal yang buruk itu dan engkau tidak sanggup menghadapinya, maka gunakan itu sebagai motivasi. Mulai sekarang saya akan makan yang sehat. Berhenti merokok, olahraga dan istirahat teratur, supaya saya tidak kena stroke pada usia yang kelima puluh. Bacalah buku-buku, hadirilah seminar tentang pola makan sehat, supaya engkau tahu menu yang sehat, hal-hal yang beracun, yang menimbulkan kanker atau stroke, supaya engkau mengerti dan menghindari hal itu. Engkau bisa memperpanjang umurmu atau memperpendek umurmu, pilihan itu ada di tanganmu. Hanya pikirkan hal yang terburuk itu untuk memotivasi hidupmu.
Kedua, bayangkan hal-hal baik untuk menambah motivasi. Misalnya, engkau bisa membayangkan sudah berumur lima puluh tahun. Engkau masih segar-bugar. Engkau masih bisa bekerja. Anak-anak sekolah di tempat yang baik. Istrimu bahagia dan setia. Ada waktu untuk bercengkerama di rumah ketika anak-anak usia remaja mereka butuh pendampingan. Hal yang terbaik ini juga bisa dibayangkan untuk memberikan motivasi dan menambah semangat memiliki pola hidup sehat.
Hal yang lain juga bisa kita bayangkan yang berhubungan dengan ekonomi. Engkau mengalami kebangkruta, mengalami PHK, atau hal-hal terburuk yang bisa terjadi, lalu gunakan hal itu untuk memotivasi bahwa saya tidak mau mengalami hal itu. Supaya itu tidak terjadi pada saya, apa yang harus kita lakukan. Bayangkan juga hal yang baik, lalu gunakan itu sebagai motivasi.
Bagi orang sukses, hal baik atau hal buruk keduanya sama-sama berdampak memberi motivasi. Bagi seorang pecundang hal-hal buruk membuat ia patah semangat, hal-hal yang baik membuat ia malas, merasa aman dan tidak berbuat apa-apa. Sehingga suatu saat ketika ada kejutan oleh hal buruk, maka hidupnya jadi berantakan. Jadi biasakan memilik attitude sukses untuk menjadi orang sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar