Untuk info seminar dan mengundang sebagai pembicara seminar hubungi 021-7364885 atau via email: jarotwj@yahoo.com

Sabtu, 04 Desember 2010

LAYANG-LAYANG

Orang yang sukses adalah orang yang bisa keluar dari masalah sebagai pemenang. Karena itu kita harus mengisi pikiran kita dengan sikap yang benar terhadap masalah. Sebuah masalah jangan dipandang sebagai masalah, karena bila dipandang sebagai masalah, maka menjadi masalah dan tetap masalah. Tetapi bila kita memandang sebuah masalah sebagai sebuah situasi atau keadaan, maka kita akan melihat masalah adalah sebuah situasi atau keadaan. Keadaan atau situasi ini bisa berubah menjadi tantangan jika kita mau berpikir bahwa saya mau mengubah keadaan ini. Saya akan menghadapi masalah atau keadaan ini, maka masalah telah berubah menjadi sebuah tantangan. Setiap tantangan akan menghasilkan orang yang kalah atau orang yang menang.

Apabila kita tertantang terhadap keadaan ini dan berusaha menyelesaikannya, sekalipun keluar sebagai yang kalah, tetapi selesai dengan baik-baik, maka itu sebenarnya ia sudah keluar sebagai pemenang, menang terhadap masalahnya. Karena menang bukan hanya dalam hal perkaranya, tetapi menang dalam hal menyelesaikan masalah itu sendiri adalah sebuah kemenangan. Dengan demikian, maka masalah berubah menjadi keadaan, keadaan menjadi tantangan, tantangan menjadi peluang, dan peluang menyertakan pemenang. Jadi masalah sebenarnya akan membuat kita menjadi sebuah pemenang.

Masalah juga bisa menjadi berkat. Kita ambil prinsip hujan. Kalau ada awan gelap, ada petir menyambar, ada guntur menggelegar, pasti sebentar lagi akan turun hujan. Apa respon Anda? Ada yang ketakutan bakal begini, bakal begitu. Tetapi yang pasti kalau ada awan akan ada hujan dan hujan dibutuhkan oleh tanah, sebab kalau lama tidak hujan akan ada kekeringan. Jadi setiap kali ada petir, insting kita pasti berpikir akan ada hujan, akan ada air yang kita butuhkan. Sama halnya dengan masalah. Setiap datang masalah, insting apa yang ada dalam benak anda? Kuatir, cemas atau kita berpikir akan ada hujan, akan ada berkat, akan ada sesuatu yang baik di balik masalah itu. Jadi kita bisa memandang masalah sebagai tanda-tanda berkat.

Masalah juga bisa kita pandang sebagai siklus hidup. Kali ini kita pakai prinsip layang-layang. Hidup ini seperti layang-layang. Ada saatnya layang-layang diturunkan, karena akan ada hujan atau hari sudah malam, tetapi bila ia diturunkan bukan berarti ia tidak bisa terbang lagi. Esok dia masih bisa terbang lagi. Yang penting bagi si layang-layang adalah tetap tersambung dengan pemilik layang-layang. Boleh saja ada angin, ada goncangan, bisa saja ia turun, tapi yang penting ia masih tersambung dengan benang dan masih tersambung dengan pemiliknya, maka ia pasti bisa naik lagi. Dalam hidup ini, yang penting kita tetap tersambung dengan pemilik hidup kita. Selama kita tersambung dengan Tuhan yang memberikan hidup kepada kita, dan kita hidup dalam sambungan komunikasi dengan Tuhan, maka saya percaya yang namanya masalah, yang namanya turun, yang namanya keadaan tidak baik, itu hanya sebuah siklus hidup, karena hari menjelang malam, ada saatnya esok hari akan terbit matahari dan layang-layang kembali naik. Jadi masalah bisa kita pandang sebagai siklus, jika ada masalah maka insting kita bisa berkata ini menjelang malam, esok pasti naik lagi. Sebab hidup itu memang ada siklusnya.

Bila kita memandang masalah dengan sikap dan attitude yang benar, maka masalah bukanlah masalah. Masalah adalah keadaan. Masalah adalah tantangan. Masalah adalah peluang sukses. Masalah adalah siklus hidup. Masalah adalah sinyal-sinyal berkat. Itulah prinsip orang-orang yang berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar