Pernah ada cerita tentang 3 orang tukang batu yang sedang menumpuk batu bata. Orang pertama ditanya,”Pak, Anda sedang melakukan apa?” Dia menjawab,”Saya sedang menumpuk batubata.” Orang kedua ditanya,”Bapak sedang melakukan apa?” Dia menjawab, “Saya sedang membuat dinding. Tukang batu ketiga ditanya pertanyaan yang sama,”Apa yang sedang bapak lakukan?” Tukang batu ketiga menjawab,”Saya sedang membangun sebuah rumah yang paling besar dan indah di kota ini.”
Anda mengerti maksud saya? Tukang batu pertama tidak memiliki visi, atau pandangan yang jauh ke depan tentang apa yang dia lakukan. Tukang batu kedua, lebih lumayan punya visi yang lebih jauh. Tetapi tukang batu ketiga memiliki pandangan yang sangat jauh ke depan, yaitu membuat rumah yang besar dan indah. Anda bisa bayangkan, hasil kerja yang didapat oleh tukang batu tersebut? Tukang batu ketiga akan memberikan hasil yang paling sesuai dengan keinginan yang diharapkan sang arsitek, dibanding dengan tukang batu pertama dan kedua, yaitu membangun rumah yang besar dan indah. Wajar saja bila tukang batu ketiga akan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Pertanyaannya: Apakah Anda memiliki visi dengan apa yang anda kerjakan atau lakukan saat ini? Apakah Anda memiliki visi ke depan tentang pekerjaan, usaha, kegiatan sosial, atau kegiatan sehari-hari yang anda lakukan? Apakah terkait satu dengan yang lain? Ataukah Anda mengalir begitu saja.
Atau Anda memilki visi ke depan tentang hidup Anda dan semua yang Anda kerjakan sebenarnya terkait satu dengan yang lain dalam kerangka membangun sebuah rumah yang besar dan indah. Anda berolahraga, Anda bergaul, Anda berjejaring dalam sosial, melakukan kegiatan ini dan itu, semuanya dalam sebuah kerangka besar yang sedang Anda tuju. Bila Anda orang yang seperti itu, maka Anda adalah orang yang memiliki mimpi dan visi besar, dan waktu akan membuktikan suatu saat Anda akan berhasil.
Sudahkah Anda menuliskan semua visi Anda dalam sebuah kertas. Ataukah Anda hanya menjalaninya begitu saja pekerjaan Anda dan mengalir seperti air.
Jangan lupa kesuksesan datang karena direncanakan. Bila tidak direncanakan maka kesuksesan tidak akan datang, bahkan seandainya kesuksesan datang Anda tidak akan tahu kapan waktunya. Bila Anda tidak mempersiapkan keberhasilan, maka Anda sedang mempersiapkan kegagalan bagi hidup Anda. Karena itu mari kita menjadi bijaksana dengan memiliki tujuan dalam hidup kita, baik tujuan jangka panjang, mimpi, cita-cita dan angan-angan atau tujuan-tujuan kecil jangka pendek yang akan kita lakukan dengan teliti, dengan antusias, dengan bergairah, karena semua hal-hal kecil yang kita lakukan, kita sadari itu semua ada kaitannya dalam tujuan jangka panjang.
Sebagaimana seorang tukang batu melakukan pekerjaan dengan teliti, seperti membuat dinding, membuat kusen, tapi hal kecil itu dia lakukan ada kaitannya dengan sebuah bangunan besar dan indah yang sedang ia impikan. Mari kita impikan sebuah visi dan masa depan yang besar dan kita menjalaninya langkah demi langkah dengan mulai mengerjakan hal-hal kecil dengan teliti. Kita semangat melakukannya karena ada kaitannya dengan hal yang besar yang kita impikan. Mari kita sukses dengan menjadi bijaksana.
Anda mengerti maksud saya? Tukang batu pertama tidak memiliki visi, atau pandangan yang jauh ke depan tentang apa yang dia lakukan. Tukang batu kedua, lebih lumayan punya visi yang lebih jauh. Tetapi tukang batu ketiga memiliki pandangan yang sangat jauh ke depan, yaitu membuat rumah yang besar dan indah. Anda bisa bayangkan, hasil kerja yang didapat oleh tukang batu tersebut? Tukang batu ketiga akan memberikan hasil yang paling sesuai dengan keinginan yang diharapkan sang arsitek, dibanding dengan tukang batu pertama dan kedua, yaitu membangun rumah yang besar dan indah. Wajar saja bila tukang batu ketiga akan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Pertanyaannya: Apakah Anda memiliki visi dengan apa yang anda kerjakan atau lakukan saat ini? Apakah Anda memiliki visi ke depan tentang pekerjaan, usaha, kegiatan sosial, atau kegiatan sehari-hari yang anda lakukan? Apakah terkait satu dengan yang lain? Ataukah Anda mengalir begitu saja.
Atau Anda memilki visi ke depan tentang hidup Anda dan semua yang Anda kerjakan sebenarnya terkait satu dengan yang lain dalam kerangka membangun sebuah rumah yang besar dan indah. Anda berolahraga, Anda bergaul, Anda berjejaring dalam sosial, melakukan kegiatan ini dan itu, semuanya dalam sebuah kerangka besar yang sedang Anda tuju. Bila Anda orang yang seperti itu, maka Anda adalah orang yang memiliki mimpi dan visi besar, dan waktu akan membuktikan suatu saat Anda akan berhasil.
Sudahkah Anda menuliskan semua visi Anda dalam sebuah kertas. Ataukah Anda hanya menjalaninya begitu saja pekerjaan Anda dan mengalir seperti air.
Jangan lupa kesuksesan datang karena direncanakan. Bila tidak direncanakan maka kesuksesan tidak akan datang, bahkan seandainya kesuksesan datang Anda tidak akan tahu kapan waktunya. Bila Anda tidak mempersiapkan keberhasilan, maka Anda sedang mempersiapkan kegagalan bagi hidup Anda. Karena itu mari kita menjadi bijaksana dengan memiliki tujuan dalam hidup kita, baik tujuan jangka panjang, mimpi, cita-cita dan angan-angan atau tujuan-tujuan kecil jangka pendek yang akan kita lakukan dengan teliti, dengan antusias, dengan bergairah, karena semua hal-hal kecil yang kita lakukan, kita sadari itu semua ada kaitannya dalam tujuan jangka panjang.
Sebagaimana seorang tukang batu melakukan pekerjaan dengan teliti, seperti membuat dinding, membuat kusen, tapi hal kecil itu dia lakukan ada kaitannya dengan sebuah bangunan besar dan indah yang sedang ia impikan. Mari kita impikan sebuah visi dan masa depan yang besar dan kita menjalaninya langkah demi langkah dengan mulai mengerjakan hal-hal kecil dengan teliti. Kita semangat melakukannya karena ada kaitannya dengan hal yang besar yang kita impikan. Mari kita sukses dengan menjadi bijaksana.
nice^^
BalasHapusSaya menyukai dan begitu banyak berkat dari tulisan bapak semoga semakin sukses dalam pelayanna pak...
BalasHapus