Untuk info seminar dan mengundang sebagai pembicara seminar hubungi 021-7364885 atau via email: jarotwj@yahoo.com

Minggu, 24 Oktober 2010

BUKAN KELEDAI

Suatu ketika, saya punya rencana ingin membuka toko. Dan ketika saya akan memuka toko, maka ada teman yang berkata, “Jarot, kamu bukan orang yang sukses dalam bisnis toko. Dulu kamu pernah membuka outlet di beberapa departemen store, lalu tutup. Untuk trading kamu memang bagus karena kamu punya sahabat banyak, pandai bergaul, jaringan luas. Mau cari supplyer apa saja, di kota mana saja, kamu punya banyak teman dan kenalan. Untuk trading kamu sukses, tapi untuk retail, itu bukan bagian kamu.”

Tapi saya tetap nekat dan akan mencoba lagi. Lalu teman saya yang lain berkata,”Kamu tuh sudah gagal kok tetap mau mencoba lagi.” Dia juga berkata,”Jarot, keledai saja tidak jatuh pada lubang yang sama dua kali.”

Lalu saya menjawab,”Memang, keledai tidak jatuh pada lubang yang sama dua kali. Tapi saya bukan keledai. Jadi jatuh di lubang yang sama dua kali, tidak apa-apa. Karena keledai itu tidak pernah membaca kisah-kisah orang sukses, bahwa banyak orang sukses itu setelah jatuh lebih dari dua kali. Seperti Mahatir Muhammad, mantan perdana menteri Malaysia pernah gagal lebih dari dua kali dalam bidang politik. Atau Abraham Lincoln yang berkali-kali gagal dalam hidupnya tetapi akhirnya sukses, bisa menjadi presiden Amerika. Atau keledai tidak pernah membaca kisah-kisah orang sukses, mereka juga pernah gagal.”

Yang paling sederhana saja, dalam hal pernikahan. Saya pernah mengadakan survey sederhana. Dalam hal berhasil menikah ini, saya pernah melakukan survey sederhana. Saya sudah bertanya kepada ribuan pasangan, bahkan dari setiap seminar yang saya adakan kalau dikumpulkan jumlahnya lebih dari sepuluh ribu pasangan. Setiap kali saya seminar couples, saya bertanya siapa belum menikah dan siapa belum. Lalu untuk pasangan yang sudah menikah saya bertanya, siapa yang suaminya atau istrinya adalah pacarnya yang pertama. Jawaban yang terkumpul tidak lebih dari 5% pasangan yang menikah sekarang ini, suaminya atau istrinya adalah pacar pertamanya. Ada pacar yang ketiga, kelima, ketujuh, dan sebagainya.

Apa artinya? Saya katakan kepada semua yang belum menikah, lihat mereka yang berhasil menikah, semuanya pernah gagal dalam berpacaran. Orang yang berhasil bisnis, dagang pernah gagal usaha. Orang yang berhasil bidang politik, juga pernah gagal dalam bidang politik. Dan cukup banyak yang gagal lebih dari dua kali. Jadi, kalau ada yang berkata, keledai saja tidak jatuh pada lubang yang sama lebih dari dua kali, maka saya mau katakan, bahwa saya bukan keledai. Keledai tiak pernah membaca kisah orang sukses, bahwa mereka pernah gagal lebih dari dua kali. Dan saya mau katakan: Jangan takut gagal. Karena gagal itu hal yang biasa.

Peter F. Ruker, bapak manajemen modern mengatakan bahwa semakin baik seseorang maka semakin banyak kesalahan yang ia buat, karena semakin banyak hal-hal yang ia coba. Saya tidak akan memberikan jabatan puncak kepada seseorang yang tidak berani melakukan kesalahan, karena kalau orang tidak berani melakukan kesalahan, pastilah dia orang yang biasa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar